SITUBONDO (KOTA SANTRI)

( SEHAT, AMAN,NYAMAN,TERTIB,RAPI, INDAH )

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 September 2013

Jenis-Jenis Angin Lokal Di Indonesia - Ilmu Pengetahuan Geografi



بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Angin merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun pergerakan bumi mengitari porosnya. Angin banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya seperti untuk menarik perahu, sumber tenaga listrik, menyejukkan udara, pengering rambut, dan lain sebagainya.
Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita. Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub.



Jenis-Jenis / Macam-Macam Angin Yang Ada Di Indonesia Disertai Pengertian / Arti Definisi :
1. Angin Laut (Angin Siang)
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
2. Angin Darat (Angin Malam)
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap nasi.
3. Angin Gunung (Angin Malam)
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
4. Angin Lembah (Angin Siang)
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
5. Angin Fohn (Angin Terjun / Angin Jatuh)
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya



Terimah kasih Atas kunjungannya Mudah mudahan Blog ini Bermanfaat buat anda,,,,,,







Jenis Batuan Metamorf


  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya,protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimenbatuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh batuan metamorf adalah gneisbatu sabakbatu marmer, dan skist.
Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.
Penelitian batuan metamorf (saat ini tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan pengangkatan) memberikan kita informasi yang sangat berharga mengenai suhu dan tekanan yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi berikut ini.
a. Batuan Metamorf Kontak
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Contohnya batu kapur (gamping) menjadi marmer.
b. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Contohnya batu lumpur (mud stone) menjzdi batu tulis (slate). Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan.
c. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas.
Pada zona metamorfosis banyak dijumpai mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif teratur menurut jauhnya dari batuan intrusi. Makin jauh dari intrusi makin berkurang derajat metamorfosisnya karena temperatur makin rendah. Mineral-mineral bahan galian yang terbentuk melalui proses metamorfosis antara lain besi, timah, tembaga, dan zink (seng) dihasilkan dari batuan limestone, dan calcareous shale

Batuan metamorf/malihan merupakan batuan yang telah mengalami perubahan bentuk fisik maupun kimia akibat pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Batuan metamorf ini dapat berasal dari batuan beku maupun batuan sedimen. Proses pembentukkan batuan ini memerlukan waktu yang sangat lama. Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu metamorf kontak (metamorf termal), metamorf dinamo (metamorf kinetik), dan metamorf pnumatolistis kontak.

a. Metamorf Kontak (Metamorf Termal)
Batuan metamorf kontak adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh suhu yang sangat tinggi. Suhu yang sangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma, antara lain di sekitar batuan intrusi. Contohnya, batalit, stock, lakolit, sill, dan dike. Luas zona metamorfosis di sekitar batolit dapat mencapai puluhan kilometer persegi, di sekitar stock sampai ribuan meter persegi, namun di sekitar sill dan dike zona metamorfosis tersebut tidak begitu luas.







B. Metamorf Dinamo (Kinetik)
Batuan metamorf dinamo adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalam waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses pembentukkan kulit bumi oleh tenaga endogen. Adanya tekanan dari arah yang berlawanan menyebabkan butiran-butiran mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali, contohnya, batu lumpur (mudstone) menjadi batu tulis (slate).





Jenis batuan metamorf dinamo banyak dijumpai di daerah-daerah patahan dan lipatan yang tersebar di seluruh dunia.
C. Metamorf Pneumatolistis Kontak
Batuan metamorf pneomatolistis kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh gas-gas dari magma. Contohnya, kuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin (sejenis permata) dan kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas (permata berwarna kuning).






Terimah kasih Atas kunjungannya Mudah mudahan Blog ini Bermanfaat buat anda,,,,,,





Minggu, 29 September 2013

Fenomena Gerhana Bulan di Mars


  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Fenomena Gerhana Bulan di Mars Diabadikan

Gerhana bulan di Mars yang dipotret istimewa karena bukan terjadi karena bulan ditutupi bayangan planet seperti di Bumi.


Phobos, bulan Mars yang lebih besar, menutupi Deimos, bulan Mars yang berukuran lebih kecil. Fenomena tersebut diabadikan oleh wahana Curiosity (NASA)
Satu tahun berada di Mars, Curiosity kembali menyuguhkan pemandangan berharga. Kali ini, wahana berbiaya 2 miliar dollar AS itu menyuguhkan pemandangan gerhana Bulan di Mars.

Mars memiliki dua buah satelit, atau bisa juga disebut bulan, yang mengorbitnya. Satelit yang besar bernama Phobos dan yang kecil bernama Deimos.

Gerhana bulan di Mars yang dipotret istimewa karena bukan terjadi karena bulan ditutupi bayangan planet seperti di Bumi. Gerhana ini terjadi karena bulan satu menutupi bulan lain, Phobos menutupi Deimos.

Diberitakan Daily Mail, Senin (19/8/2013), Curiosity berhasil mengabadikan momen ketika Phobos melintas di depan Deimos dalam 41 foto dan video berdurasi 30 detik.

Foto dan video gerhana yang direkam pada 1 Agustus 2013 ini ditangkap oleh salah satu perangkat kamera Curiosity yang bernama Mastcam.

Bukan cuma menyuguhkan pemandangan gerhana di Mars, foto dan video juga bisa menguak lebih banyak misteri soal Phobos dan Deimos, di antaranya tentang lubang pada dua bulan itu dan orbitnya.

"Tujuan utama dari video ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai orbit sehingga kita bisa mengukur pengaruh Phobos pada pasang di permukaan padat Mars, memberikan pengetahuan tentang interior Mars," kata Mark Lemmon dari Texas A&M University.

"Kami juga mendapatkan data yang cukup untuk mendeteksi variasi massa jenis Phobos serta kemungkinan apakah orbit Deimos berubah secara sistematik," tambahnya.

Phobos diketahui bergerak secara perlahan mendekati Mars. Sebaliknya, orbit Deimos justru secara bertahap bergerak menjauhi Mars.

Phobos memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Bulan yang dimiliki Bumi. Diameter Phobos hanya 22 kilometer, atau tidak sampai satu persen dari bulan yang memiliki diameter lebih kurang 3.476 kilometer.

Meskipun ukuran Phobos jauh lebih kecil daripada Bulan, tetapi ukuran Phobos yang dilihat dari Mars akan tampak seperti setengah ukuran bulan yang terlihat dari Bumi. Hal ini disebabkan oleh jarak Phobos ke Mars yang hanya sekitar 5.955 kilometer. Lebih dekat puluhan kali lipat dari jarak Bulan ke Bumi yang mencapai 384.633 kilometer.

Dr Lemmon dan rekannya menyatakan bahwa gerhana bulan di Mars terlihat sesaat setelah Curiosity diaktifkan untuk mengirimkan data kepada NASA's Mars Reconnaissance Orbiter di Bumi. Hal ini membuat pengamatan Curiousity tidak menghabiskan banyak energi.

Sampai saat ini Curiosity sudah melengkapi data hingga lebih dari 190 gigabit. Curiosity juga telah mengirimkan 36.700 foto lengkap serta 35.000 foto thumbnail. Selain itu, Curiosity juga telah menembakkan 75.000 laser untuk menyelidiki komposisi suatu obyek dan mengumpulkan serta menganalisis sampel material dari dua batuan.

Selama satu tahun di Mars, Curiosity telah berjalan lebih dari satu kilometer. Ia sempat menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk menganalisis batuan di wilayah Gale Crater, yakni sebuah lokasi yang diyakini memiliki berbagai elemen pendukung kehidupan mikroba.

Kini Curiosiy telah bergerak sejauh 700 meter dari tempat tersebut untuk melanjutkan perjalanan panjang menuju Gunung Sharp. Di tempat ini, Curiosity akan menganalisis lapisan terendah dari gunung yang menjulang setinggi 5,6 kilometer di tengah Gale Crater.

Analisis pada lapisan batuan Gunung Sharp diyakini mampu membantu para peneliti mengungkap perubahan lingkungan yang terjadi di Mars dari waktu ke waktu.
(Kompas.com)


Terimah kasih Atas kunjungannya Mudah mudahan Blog ini Bermanfaat buat anda,,,,,,






Jumat, 13 September 2013

Pengertian Globalisasi dan dampaknya



  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ