بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan - Tumbuhan dan alga hijau mempunyai kemampuan untuk menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat. Proses tersebut terjadi melalui peristiwa yang disebut fotosintesis. Oleh karena itu, organismenya bersifat fotoautotrof. Beberapa organisme fotoautotrof meliputi tumbuhan seperti lumut, pakis, tumbuhan paku, tumbuh an berbunga, alga hijau (rumput laut), dan Euglena. Bakteri sulfur merupakan contoh organisme khemotrof (akan dibahas pada kemosintesis). Fotosintesis merupakan satu-satunya penghasil makanan yang diperlukan bagi seluruh kehidupan organisme, termasuk manusia (heterotrof). Penelitian pertama tentang fotosintesis dilakukan oleh van Helmont (1648). Dari hasil penelitiannya, dia menyatakan bahwa bertambahnya berat tumbuhan (yang telah ditanam selama lebih dari 5 tahun) disebabkan oleh pasokan air. Selanjutnya, berdasarkan penelitian Joseph priestly, tikus dan lilin yang menyala akan mati jika berada pada ruangan yang tertutup. Tanaman juga akan mati jika berada pada ruangan yang kekurangan oksigen. Sementara itu, menurut seorang dokter dari Belanda yaitu Ingen-Housz, bila tanaman yang berada pada ruangan tersebut disinari, maka tikus dan lilin dapat hidup dengan menghabiskan oksigen yang dihasilkan dari tanaman. Selanjutnya, dari hasil penelitian Senebier, diketahui bahwa pertumbuhan tanaman ditandai dengan meningkatnya kandungan karbon. Menurutnya, karbon dioksida akan diuraikan dan karbon tersebut akan bergabung dengan senyawa organik pada tanamannya dengan melepaskan oksigen.
Joseph Priestly
adalah seorang ahli kimia yang lahir pada tanggal 13 Maret 1733
di Fieldhead, Yorkshire, Inggris. Semasa mudanya, ia dididik untuk
menjadi pendeta. Ia belajar di Akademi Daventry dan di sana
mulai tertarik dengan ilmu alam (fisika). Setelah
menjadi pendeta pada tahun 1755, ia mengajar di
Akademi Warington, Lancashire lalu menulis buku Rudiments
of English Grammar (1766). Pertemuannya dengan Benjamin Franklin
di London (tahun 1976) mendorongnya untuk melakukan
eksperimen di bidang kelistrikan, hingga akhirnya ia menulis buku
The History of Electricity. (Sumber: Microsoft Encarta Premium 2006).
Berikut ini persamaan
fotosintesis yang menghasilkan produk karbohidrat (dalam hal ini glukosa),
berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya :
6CO2 +
12H2O + energi cahaya → C6H12O6 +
6O2 + 6H2O
atau disederhanakan
menjadi
6CO2 +
6H2O + energi cahaya → C6H12O6 +
6O2
Pada sel tumbuhan
terdapat bagian yang berukuran kecil dan tersusun oleh zat putih telur
dengan struktur (memipih) dan fungsi tertentu, disebut plastida. Plastida
dibedakan menjadi plastida berpigmen dan tidak berpigmen. Kloroplas
merupakan salah satu plastida yang berpigmen tersebut.
Sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya bahwa fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang
berwarna hijau. Bahan-bahan yang dapat menyerap cahaya tampak disebut
pigmen. Warna hijau pada bagian tumbuhan disebabkan oleh pigmen hijau
(pigmen yang memantulkan atau meneruskan cahaya hijau) yang terkandung di
dalam kloroplas, yaitu klorofil.
Pada setiap millimeter
persegi permukaan daun terdapat sekitar ½ juta kloroplas. Oleh karena itu,
daun merupakan bagian yang dominan berwarna hijau dan merupakan tempat
utama untuk fotosintesis pada sebagian besar tumbuhan. Selain itu,
fotosintesis juga dapat terjadi pada bagian batang yang hijau dan buah
yang belum masak.
Kloroplas terdapat pada bagian dalam daun yang tersusun oleh sel-sel hidup dan dapat melakukan proses-proses fisiologi, disebut mesofil. Di dalam kloroplas terdapat cairan atau fluida kental disebut stroma dan membran-membran halus berbentuk pipih seperti koin, sebagai tempat klorofil, disebut membran tilakoid. Di dalam membran tersebut terdapat ruangan yang disebut ruang tilakoid (lumen). Tumpukan dari beberapa membran tilakoid membentuk struktur yang disebut grana (tunggal = granum). Kloroplas diselubungi oleh 2 membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Pada fotosintesis, masuknya karbondioksida ke daun dan keluarnya oksigen yang dihasilkan, melewati struktur yang disebut stomata (tunggal = stoma, dalam bahasa Yunani berarti mulut). Sebagaimana rangkaian reaksi kimia pada respirasi, rangkaian reaksi kimia pada fotosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari 2 tahapan reaksi dalam fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang (disebut bagian foto) dan reaksi gelap atau siklus Calvin (disebut bagian sintesis).
Terimah kasih Atas kunjungannya Mudah mudahan Blog ini Bermanfaat buat anda,,,,,,