بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Banjir yang
sering terjadi selama ini di Jakarta, Bandung, ataupun daerah, sebagian besar
disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Namun demikian, ulah manusia
juga yang membuang sampah sampah di sungai, menebang pohon sehingga hutan
menjadi gundul juga memjadi penyebab terjadinya banjir.
Sampah yang
sering di buang ke sungai, bila keseringan akan menumpuk dan apabila hujan
datang air sungai akan meluap karena alirannya terhambat oleh tumpukan sampah
yang sangat banyak dan mengakibatkan banjir.
LANGKAH-LANGKAH
UNTUK MENCEGAH BANJIR
- Membersihkan,selokan
atau parit dekat rumah dari sampah sehingga aliran air menjadi lancar.
- Melakukan
penghijauan di lahan-lahan kosong sebagai daerah resapan air
-
Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul (reboisasi).
LANGKAH-LANGKAH MENGATASI BANJIR DI PERKOTAAN
Cara mengatasi
banjir, Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah
saja atau perorangan saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak
untuk menghindar dari banjir besar.
Meninggikan
bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir
terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang
mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan.
Menyelamatkan
kota dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda
pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata
dunia.langkah-langkahnya sebagi berikut
- Membuat lubang-lubang
serapan air Berkurangnya lahan resapan air dan penggunaan air tanah yang
sangat berlebihan menyebabkan turunnya permukaan air tanah. Hal ini berakibat
pada semakin sulitnya untuk mendapatkan air yang berkualitas. Kondisi ini
diperparah dengan semakin tergusurnya keberadaan pepohonan oleh bangunan-bangunan
sehingga daya serap tanah terhadap air semakin berkurang.
- Memperbanyak
ruang terbuka hijau Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 30 % dari luas wilayah.Hampir disemua kota besar di
Indonesia, ruang terbuka hijau saat ini baru mencapai 10% dari luas kota.
Padahal ruang terbuka hijau sangat diperlukan untuk kesehatan, arena bermain,
olah raga dan komunikasi publik. Pembinaan ruang terbuka hijau harus
mengikuti struktur nasional atau daerah dengan standar-standar yang ada.
- Mengubah
perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadika sungai sebagai tempat sampah
raksasa Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara
terorganisasi dan terkoordinasi agar dapat terlaksanasecara efektif.
- Sebuah
organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan
awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir.
- Penanggulangan
banjir dilakukan secara bertahap dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat
banjir dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu
siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan
banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjirkemudian
mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi
kembali.
-Pencegahan
dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiata fisik seperti pembangunan
pengendalian banjir diwilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan
non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem
peringatan dini bencana banjir.
Itulah
langkah-langkah mengatasi banjir di kota yang di ambil dari beberapa sumber,
semoga bermanfaat.
TIPS MENGATASI
BENCANA BANJIR
Mencegah banjir,Masalah
yang di hadapi Negara kita setiap datangnya musim hujan adalah banjir.
Setiap musim hujan datang, banyak kota yang berada didataran rendah akan
terkena banjir. Misalnya di jakarta, hujan 1 jam saja bisa menjadi penyebab banjir.
Jika demikian,
kondisi jalanan akan sangat tidak kondusif. Meskipun pemerintah sudah mencari
cara menanggulangi banjir, setiap tahun banjir masih saja senang berkunjung di
kota rawan banjir.
Ingin mencari
cara menanggulangi banjir, yang harus kita lihatterlebih dahulu adalah mengapa banjir
bisa datang. Banjir bisa terjadi sebenarnya karena ulah manusia sendiri.
Contohnya di
kota besar sungai yang sebenarnya berfungsi untuk menampung air di jadikan untuk
menampung sampah, disekitar sungai tersebut bahkan dijadikan pemukiman.
Tips mencegah
bencana banjir
-Menyediakan
sistem perparitan Cara menghadapi bencana banjir yang pertama adalah menyediakan
parit atau sungai kecil.
-Parit yang
telah dangkal akibat dari bahan-bahan sisa harus selalu dibersihkan. Dengan ini
air limpahan dan hujan dapat dialirkan dengan baik.
-Pengerukan
sungai Sungai yang dangkal bisa menyebabkan bencana banjir. Jika sebelumnya
sungai mampu mengalirkan sejumlah air yang banyak dalam kurun waktu tertentu,
kini pengaliran telah berkurang. Ini disebabkan proses pemendapan dan
pembuangan bahan-bahan buangan
-Langkah untuk
menangani masalah ini adalah dengan menjalankan proses pendalaman sungai
dengan mengorek semua lumpur dan kekotoran yang terdapat di sungai. Bila
proses ini dilakukan, sungai bukan saja menjadi dalam tetapi mampu mengalirkan
jumlah air hujan dengan banyak.
-Pemeliharaan
hutan Langkah mengatasi banjir yang selanjutnya adalah memelihara hutan.
Pembalakan hutan menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang
sama juga terjadi bila aktivitas pembalakan yang giat dilakukan di
lereng-lereng bukit. Karena itu pemeliharaan merupakan cara yang baik untuk
mengatasi masalah banjir.Hutan dapat dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap
air hujan dari mengalir terus ke bumi.
-Mengontrol
aktivitas manusia Banjir kilat yang terjaditerutama di kota disebabkan
pembuangan sampah dan sisa industri ke sungai dan parit.
-Untuk menangani
masalah banjir, kesadaran kepada masyarakat perlu diungkapkan agar kegiatan
negatif tidak terus dilakukan seperti mengadakan kampanye mencintai sungai dan
sebagainya.
Itulah beberapa
tips mencegah banjir dan cara menanggulangi banjir, semoga bermanfaat untuk
anda.
Berikut ini cara
simpel dalam penanggulangan banjir: Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana
mestinya.Sungai dan selokan adalah tempat aliran air, jangan sampai
fungsinya berubah menjadi tempat sampah. Larangan untuk membuat rumah di dekat sungai.
fungsinya berubah menjadi tempat sampah. Larangan untuk membuat rumah di dekat sungai.
Biasanya, yang
mendirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang datang ke kota
besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu
peningkatan perekonomian. Malah sebaliknya merusak lingkungan.
Itu sebabnya,
pemerintah seharusnya tegas melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang
orang yang dengan tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama
/untuk menetap.
Menanam pohon (
penghijauan )dan jangan menebangi pohon pohon yang ada. Pohon adalah salah satu
penompang kehidupan di suatu kota. Bayangkan saja jika ibukota Jakarta tanpa
penghijauan,
Selain untuk penghijauan penanaman pohon berfungsi juga untuk penanggulangan banjir dan pemroduksi oksigen.
Selain untuk penghijauan penanaman pohon berfungsi juga untuk penanggulangan banjir dan pemroduksi oksigen.
0 komentar:
Posting Komentar