بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bahaya Merokok
Bahaya merokok. Merokok dapat
membahayakan hampir semua organ tubuh dan akan menimbulkan berbagai penyakit
yang tentunya dapat memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Dengan berhenti
melakukan kebiasaan merokok, manfaatnya dapat dirasakan secara langsung maupun
dalam jangka panjang.
Besarnya bahaya merokok sebenarnya sudah disadari oleh para perokok, hal ini karena pada setiap bungkus rokok terdapat peringatan mengenai bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Tetapi, hal tersebut seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok bagi perokok yang dapat membuat tidak mau berhenti untuk menghisapnya. Berikut ini 9 bahaya merokok yang dapat mengancam kesehatan.
Besarnya bahaya merokok sebenarnya sudah disadari oleh para perokok, hal ini karena pada setiap bungkus rokok terdapat peringatan mengenai bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Tetapi, hal tersebut seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok bagi perokok yang dapat membuat tidak mau berhenti untuk menghisapnya. Berikut ini 9 bahaya merokok yang dapat mengancam kesehatan.
Bahaya Merokok
- Kanker
Merokok dapat menyebabkan sekitar 90%
kematian akibat kanker paru-paru pada pria serta 80% pada wanita. Resiko
kematian karena faktor kanker paru-paru dapat 23 kali lebih tinggi pada pria
perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita yang merokok dibandingkan pada
mereka yang bukan tidak merokok.
Pada sebuah riset menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker paru-paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya. Bahaya merokok juga dapat menyebabkan kanker kantung kencing, ginjal, faring, esopagus, rongga mulut, serviks, pita suara, pankreas, dan perut.
Pada sebuah riset menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker paru-paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya. Bahaya merokok juga dapat menyebabkan kanker kantung kencing, ginjal, faring, esopagus, rongga mulut, serviks, pita suara, pankreas, dan perut.
- Gangguan
pernafasan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko
kematian karena penyakit paru-paru yang kronis sampai 10 kali lipat. Sekitar
90% kematian karena penyakit paru-paru kronis disebabkan karena merokok.
- Gangguan
janin
Kebiasaan merokok juga akan berdampak
buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin yang terdapat dalam kandungan,
termasuk kemandulan, keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan
rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.
- Penyakit
jantung
Merokok dapat menimbulkan aterosklerosis
atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi seperti ini merupakan
penumpukan zat lemak pada arteri, lemak dan plak memblok aliran darah serta
dapat membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini yang dapat menyebabkan
penyakit jantung.
Jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras dan tekanan ekstra yang pada akhirnya menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika salah satu arteri atau bahkan lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung mungkin dapat terjadi.
Semakin banyak rokok yang telah dihisap dan semakin lama seseorang tersebut merokok, semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan penyakit jantung atau stroke.
Jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras dan tekanan ekstra yang pada akhirnya menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika salah satu arteri atau bahkan lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung mungkin dapat terjadi.
Semakin banyak rokok yang telah dihisap dan semakin lama seseorang tersebut merokok, semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan penyakit jantung atau stroke.
- Penyakit
paru-paru
Risiko terkena penyakit seperti
pneumonia, emfisema, atau bronkitis kronis dapat meningkat karena kebiasaan
merokok. Penyakit ini disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru tersebut dapat berlangsung dan bertambah buruk seiring dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Menurut American Cancer Society, orang yang telah berumur 40 tahun dapat menderita emfisema atau bronkitis, tetapi dengan gejala yang jauh lebih buruk pada kemudian hari.
Penyakit paru-paru tersebut dapat berlangsung dan bertambah buruk seiring dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Menurut American Cancer Society, orang yang telah berumur 40 tahun dapat menderita emfisema atau bronkitis, tetapi dengan gejala yang jauh lebih buruk pada kemudian hari.
- Diabetes
Menurut Cleveland Clinic, kebiasaan
merokok dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Bahaya
rokok juga menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit jantung, penyakit mata,
stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, dan masalah kaki.
- Menyebabkan
kebutaan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko
degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami pada orang tua. Dalam
studi yg diterbitkan 'Archives of Ophthalmology' orang yang merokok 4 kali
lebih mungkin dibandingkan dengan orang-orang yang bukan perokok untuk
mengembangkan degenerasi makula, yangg merusak makula, pusat retina, serta
dapat menghancurkan penglihatan sentral tajam.
- Penyakit
mulut
Penyakit mulut yang disebabkan karena
rokok antara lain seperti kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, dan nafas.
- Impotensi
Rokok adalah faktor resiko utama
penyakit pembuluh darah perifer yang akan mempersempit pembuluh darah pembawa
darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah pada alat reproduksi pria kemungkinan
dapat terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang berukuran kecil dan
dapat mengakibatkan disfungsi impoten.
Sumber: http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/07/9-bahaya-merokok-yang-dapat-mengancam-kesehatan.html
0 komentar:
Posting Komentar